Jalanku BersamaMu merupakan penggalan kisah hidupku dimana aku mengalami dan merasakan sendiri kehadiran Tuhan. Semoga kisah ini dapat menjadi kesaksian iman dan inspirasi bagi yang membaca. Terimakasih 😊
Di awal masa pandemi kemarin, usahaku adalah salah satu sektor usaha yang ikut terdampak pandemi, selama beberapa bulan benar benar sama sekali tidak ada pemasukan. Dengan berat hati aku harus mengistirahatkan pegawaiku karena selain benar benar tidak ada tamu datang menyewa juga aku tidak ada pemasukan untuk membayar gajinya.
Aku tidak tinggal diam, aku terus memohon Gusti berikan kepada kami jalan yang lain,,walaupun situasi sulit semoga kami tetap bisa memenuhi segala kebutuhan keluarga dan semoga aku masih bisa jadi perantaraMu Tuhan untuk berbagi kasih dan rejeki bagi orang lain.
Puji Tuhan, mukjizatNya selalu nyata bagiku, entah rejeki darimana mengalir begitu saja melalui orang orang yang aku percaya Tuhan jadikan mereka perantara kasihNya bagi kami. Hari demi hari bulan demi bulan terlewati aku bisa membayar apa yang harus kubayar ditiap bulannya. Kami sekeluarga masih bisa makan 3x sehari. Aku masih pula bisa mengirim pegawaiku uang bulanan walaupun dia tidak bekerja tetap kubantu sedikit.
Sekali lagi Gusti mboten sare, yang menjadi peganganku selalu bahwa Gusti tau semua yang kubutuhkan dan Ia akan cukupkan bagiku. Sampai saat ini pun disaat ekonomi keluarga kami masih belum stabil, Gusti tetap mboten sare, kasihNya nyata melalui orang orang disekitar kami yang menjadi perpanjangan tanganNya selalu.
Namun aku selalu ingat juga untuk tetap berbagi dengan yang lebih membutuhkan walaupun hanya ada sedikit, aku ingat saat Yesus membuat mukjizat dari 5 roti dan 2 ikan, apa yang ada Yesus terima, Yesus mengucap syukur dan membagikan yang sedikit itu kepada orang banyak. Walaupun sedikit, jika disyukuri dan tak lupa berbagi pasti akan menjadi Berkat yang berlipat lipat.
Terpujilah Tuhan kini dan sepanjang segala masa. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar