Rabu, 10 Maret 2021

Jalanku BersamaMu : Aku Anak Yang Hilang

 Jalanku BersamaMu merupakan penggalan kisah hidupku dimana aku mengalami dan merasakan sendiri kehadiran Tuhan. Semoga kisah ini dapat menjadi kesaksian iman dan inspirasi bagi yang membaca. Terimakasih 😊


Aku pernah menjadi anak Allah yang hilang, tepatnya aku yang menghilang meninggalkan Yesus dan Gereja selama beberapa tahun.

Saat itu hatiku gamang, ada yang hilang, namun aku merasa Yesus tetap berdiri jauh dibelakangku, melihatku dari kejauhan, dengan tatapan penuh kasihNya. Yaaa hatiku tak bisa menjauh dariNya, walaupun fisikku menjauh.

Sampai akhirnya suatu saat aku mendengar homili Romo di Gereja karena aku tetap setia mengantar anak sulungku ke Gereja tiap Minggu, Romo bilang bahwa seseorang yang sudah dibaptis itu sama dengan dimaterai menjadi anak2 Allah sampai kapanpun. 

Disitu hatiku tersentuh, mungkin jika aku kembali kejalan Yesus Ia masih mau menerimaku, mungkin aku akan merasa lebih tenang bersamaNya seperti dulu, tapi bagaimana cara memulai kembali kesana,,,

Akhirnya kesempatan datang saat akan menjelang Paskah, ada sakramen tobat di Gereja, aku niatkan hati untuk datang, aku langkahkan kaki seperti ada yang menuntun, aku tidak pilih pilih Romo saat itu karna aku tidak begitu mengenal mereka walaupun di Parokiku sendiri.

Saat masuk ruang pengakuan dosa hatiku dag dig dug keras sekali,,walaupun aku masih ingat bagaimana cara pengakuan dosa, tapi bukan itu yang membuatku kawatir, aku tidak tahu mesti mulai dari mana nanti,,aku hanya memohon Tuhan jika ini sesuai dengan kehendakMu maka mudahkanlah semuanya dan bimbing aku dalam berbicara. Akhirnya aku masuk dan aku mulai cerita dengan Romo bahwa ini pengakuanku yang pertama setelah beberapa tahun aku meninggalkan Gereja. Aku bertanya pada Romo saat itu, apakah saya masih bisa jadi murid Kristus lagi Mo? Dan beliau menjawab tentu, Yesus Maha Pengampun, kalo kamu mau bertobat dengan senang hati Ia menerimamu kembali. Saat itu rasanya hati ini bahagia sekali, sesuatu yang hilang selama ini kudapatkan kembali. Sampai saat ini aku masih mengingat saat pengakuan dosa itu, saat dimana aku memulai lembaran baru hidupku berjalan bersamaNya lagi,,,

Pertobatanku tidak hanya sampai disitu, setelah itu aku mengikuti sakramen penguatan yang memang belum kudapatkan sebelumnya, kemudian aku mengikuti lektor dan diberi kesempatan menjadi sekretariat Gereja saat itu.

Hari hariku kurasakan begitu dekat denganNya sampai Gereja seperti rumah keduaku karna banyak kegiatan pelayanan dan aku melakukan itu dengan penuh suka cita. Belum pernah kurasakan suka cita seperti itu sebelumnya.

Aku bisa merasakan Yesus tak lagi dari jauh memandangku tapi Dia begitu dekat denganKu mulai saat itu bahkan sampai saat ini. Ia tak pernah sekalipun meninggalkanku. Yesusku sungguh luar biasa,,,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mutiara Hidup, Renungan Hari Selasa 30 Maret 2021

Bacaan dari Kitab Yesaya 49:1-6 " Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa, supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampa...